Rabu, 30 September 2009

DAKWAH

by Adib Akhdhar

1. Secara Etimologi
Berasal dari kata دعا - يدعو - دعوة , dakwah secara etimologi (bahasa) memiliki pengertian yang bermacam-macam :
- النداء : memanggil dan menyeru
- Menegaskan atau membela, baik terhadap yang benar ataupun yang salah, yang positif atau pun yang negatif
- Suatu usaha berupa perkataan ataupun perbuatan untuk menarik seseorang kepada suatu aliran atau agama tertentu
- Doa (permohonan), seperti pada firman-Nya
أجيب دعوة الداعي إذادعاني......
“...Aku mengabulkan permohonan orang jika ia meminta kepada-Ku...”
- Meminta, mengajak
2. Secara Terminologi
Terdapat beragam pengertian dakwah secara istilah, hal ini disebabkan oleh perbedaan para ulama dalam memaknai dan memandang kalimat dakwah itu sendiri, di antaranya :
- Dakwah merupakan pekerjaan mengomunikasikan pesan islam kepada manusia.
- Dakwah adalah mengajak atau mendorong manusia kepada tujuan yang definitif yang rumusannya bisa diambil dari Al-Qur’an dan Hadits, atau dirumuskan oleh da’i, sesuai dengan ruang lingkup dakwahnya.
- Dakwah adalah usaha meyakinkan kebenaran kepada orang lain.
- Dakwah adalah menyampaikan (at-tabligh) dan menerangkan (al-bayan) apa yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
- Dakwah adalah mengajak kepada kebaikan dan petunjuk, serta menyuruh kepada kebaikan (ma’ruf) dan melarang kepada kemungkaran agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
- Dakwah adalah pengetahuan yang dapat memberikan segenap usaha yang bermacam-macam, yang mengacu kepada upaya penyampaian ajaran islam kepada seluruh manusia yang mencakup akidah, syariat dan akhlak.
- Dakwah adalah kegiatan para ulama dengan mengajarkan manusia apa yang baik bagi mereka dalam kehidupan dunia dan akhirat menurut kemampuan mereka.
- Dakwah adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan dan mengajarkan serta mempraktikkan ajaran islam di dalam kehidupan sehari-hari.
- Secara mendasar tidak terdapat perbedaan antara pendapat-pendapat para ulama tentang pengertian dakwah. Dan menurut saya dakwah adalah suatu kegiatan aktif seorang mukmin untuk menyebarkan nilai-nilai islam baik dengan kata-kata ataupun dengan tindakan (karya nyata) menuju terinternalisasikannya ajaran islam dalam kehidupan sehingga diraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

3. Dakwah dalam Qur’an dan Hadits
- Ali Imron : 104
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”
- Ali Imron : 110
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
- An-Nahl : 125
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
- Fushilat : 33
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?’ “
- Bulughul Maram, Hadits 1551
َوَعَنْ مُعَاوِيَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ يُرِدِ اَللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي اَلدِّينِ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
“Dari Muawiyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah ia akan diberi pemahaman tentang agama." Muttafaq Alaihi.
- Bulughul Maram, Hadits 1286
َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( جَاهِدُوا اَلْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ, وَأَنْفُسِكُمْ, وَأَلْسِنَتِكُمْ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ
Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Berjihadlah melawan kaum musyrikin dengan hartamu, jiwamu dan lidahmu." Riwayat Ahmad dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Hakim.
- “Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, makaia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)
- Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebenaran, maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang-orang yang mengikuti petunjuk tersebut tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka dapatkan: (HR. Muslim)
- “Demi Allah, jika Allah memberikan petunjuk kepada seseorang melalui perantaraanmu, maka hal itu lebih baik bagimu daripada unta merah” (HR. Bukhari Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar