by Fajar Burnama
Tajwid secara bahasa berarti
membaguskan, sedangkan secara istilah merupakan mengeluarkan setiap huruf
sesuai dengan haq dan mustahaqnya. Haq huruf adalah sifat
asli yang senantiasa menyertai huruf seperti sifat al hams, al jahr, dan
sebagainya. Sementara mustahaq huruf adalah sifat tambahan yang nampak
sewaktu-waktu.
Hukum mempelajari ilmu tajwid
secara bahasa adalah fardhu kifayah, sedangkan membaca Al-Qur’an sesuai dengan
kaidah ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu ‘ain.
“Dan Bacalah
Al-Qur’an dengan tartil.”
(QS. Al-Muzammil ;4)
“Bacalah Al-qur’an dengan cara dan suara orang Arab
yang fasih.”
(HR. Thabarani)